Kentang busuk

Suatu hari, anak-anak tk di salah satu kota besar jakarta diberi tugas untuk membawa kentang yang jumlahnya beragam.

Keesokan harinya, anak-anak membawa tugas mereka. Ada yang membawa 1 buah, ada yang 2, 3 bahkan ada yang membawa lebih dari 5 kentang.

Lalu, mereka diberi tugas lain yaitu mereka harus membawa kentang itu terus selama 1 minggu, etah mereka ke dalam wc atau tidr, mereka harus membawa kentang kemanun mereka pergi.

Anak-anak itupun melakukan tgas yang diberikan ibu guru.

Hari pettama berjalan dengan lancar, mereka melakukan dengan baik.

Hari keduapun berakhir hampir sama.

Hari ketiga, ada sesuatu yang berbeda, mereka sekarang tidak hanya membawa ketang tetapi juga membawa bau busuk dari kentang yang sudah busuk itu.

Hari ke 4, hari ke 5 semakin hari semakin menjadi bau busuk itu ada beberapa anak yang mengikat rapat kentan itu di dalam kantong plastik utuk mengatasi bau busuk tersebut.

Akhirnya tibalah hari ke 7

Ibu guru pun meminta anak-anak tu meletakan kentang merka diatas meja, ibu guru pun melihat ada beberapa anak yang mengantongkan kentang2 itu.

Ibu guru bertanya "anak-anak, bagaimana tugas yang ibu berikan?"

Anak-anak serentak mengatakan "BAU BU! Seperti bau hosea, tapi lebih parah" anak anak meledek salah seorang diantara mereka

Inu gurupun bertanya pada hosea yang saat itu membawa paling banyak kentang "bagaimana hose, kamu membawa banyak kentang, apa yang kamu rasakan?"

"Pada hari pertama cuma agak berat bu, tapi hose kuat jadi tidak masalah. Tapi pada hari ke 4 bau busuknya sangat terasa bu'

Ibu guu tersenyum. Ibu guru bertanya juga pada marcel yang saat iu hanya membawa satu kentang "bagaimana marcel, denganmu?"

"Bau juga bu, sama saja dengan yang lain"

Ibu guru kembali tersenyum. Ibu guru jga menanyakan pada rico yang mengikat rapat kentang ketan yan dibawanya didalam sebuah kantong "kalau kamu bagaimana, rico?"

"Waktu hari ke 3 sudah mulai bau bu, jadi aku kantongkan ketang kentang ini supaya baunya tidak terasa, tapi waktu dibuka baunya sangat dahsyat bu."

Ibu guru pun akhirnya menjelaskan.
Anak-anak, kentang yang kemarin kita bawa itu melambangkan kebencian yang kita bawa, mungkin diawal kita hanya merasa sedikit berat, tapi semakin lama kebencian itu akan menjadi busuk, semakin harinsemakin busuk makanya kita mungkin mengantongkan kebencian kita dan menutup rapat2 kebencian kita tapi itu cuma masalah waktu yang akan membuat kebusukan itu keluar. Selain itu, memang kebencian yang semakin banyak maka semakin banyak juga bau yang dihasilkan, tetapi walaupun hanya 1 kwbencian itu juga tetap akan membusuk.

Anak2 pun mengangguk, tanda mereka mengerti sekaligus tanda mereka tidak akan menyimpan kebencian